BeritaPolitik

Golkar Jatim Adakan Kontes Ikan Hias Cupang

BIMATA.ID, Jatim – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Jawa Timur (Jatim), mengadakan kontes ikan hias cupang dengan tema Betta Fish Show & Contest Piala Airlangga Hartarto. Kompetisi ini diikuti 1.057 peserta dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia, bahkan ada yang dari Brunei, Singapura, dan Malaysia.

Adapun pelaksanaan kompetisi itu dilaksanakan sejak tanggal 26 hingga 28 Oktober, dengan hadiah puluhan juta rupiah dan doorprize satu unit motor. Salah satu pemegang sertifikat IBC (International Betta Congress) Indonesia dari Padang, Sumatera Barat, Mulyadi dipercaya menjadi Kepala Dewan Juri panitia.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim, Muhammad Sarmuji mengatakan, kontes ikan cupang tersebut sesuai arahan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Airlangga Hartarto, supaya pengurus Partai Golkar bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Sehingga, lebih tahu kebutuhan dan keinginan dari masyarakat.

“Kontes Ikan Cupang ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, agar para pengurus bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Dengan dekat dengan rakyat, maka kita bisa lebih mudah menyerap aspirasi masyarakat,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/10/2021).

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menerangkan, masyarakat harus bisa dijangkau dan dilayani oleh partai politik (parpol). Tidak dipungkiri juga banyak kegiatan usaha dari komunitas itu yang terus eksis hingga sekarang. Selain ikan cupang, masih banyak lagi komunitas yang perlu dijangkau.

“Dunia begitu berwarna seperti warna-warni ikan cupang. Sebagai partai yang dikenal sebagai catch all party, Golkar harus terhubung dengan keanekaragaman masyarakat. Apalagi, komunitas penggemar ikan cupang cukup banyak dari peternak, penjual, maupun penghobi. Tentu, komunitas yang lain juga harus kita perhatikan,” terang Sarmuji.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jatim VI ini mengemukakan, untuk bisa menjalankan fungsi parpol, Partai Golkar harus terus-menerus terhubung dengan konstituennya agar partai bisa selaras dengan kepentingan rakyat, bukan malah bertentangan dengan kehendak rakyat.

“Salah satu tugas partai adalah agregasi kepentingan. Kepentingan yang harus diagregasi adalah kepentingan rakyat. Kalau tidak dekat dengan rakyat, maka yang disuarakan oleh partai akan berbeda dan bahkan bisa bertentangan dengan kehendak rakyat. Karena itu, kita berusaha dekat dengan seluruh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Jangan sampai Partai Golkar jadi partai yang tahunya cari suara, datang saat punya kepentingan, lalu pergi begitu kepentingannya selesai,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Jember ini.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close