BeritaNasionalPolitik

Demokrat Sindir Rapor Merah di Tahun Kedua Pemerintah Jokowi

BIMATA.ID, Jakarta- Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan penilaian dan catatan untuk tahun kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan adanya catatan tersebut, dia mengklaim pemerintah akan terus bekerja.

“Terima kasih kepada setiap pihak yang terus ikut mengawasi jalannya pemerintahan. Yang jelas, kami akan bekerja sekuat tenaga di setiap waktu yang ada,” kata Faldo, Kamis(21/10/2021).

Faldo menilai, ekspektasi terhadap pemerintahan Jokowi besar. Ia juga mengapresiasi masyarakat dan pihak yang memberikan penilaian.

“Kami tahu betul ekspektasi terhadap pemerintah Presiden Jokowi sangat besar. Kami apresiasi setiap warga negara yang terus menjaga harapan untuk bangkit,” pungkasnya.

Di samping itu, Partai Demokrat menyampaikan banyak catatan untuk dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut kondisi politik dan demokrasi Indonesia yang terus memburuk dalam dua tahun terakhir.

“Terus memburuk, baik penilaian dari berbagai lembaga internasional, seperti Freedom House, The Economist Intelligence Unit, maupun dari lembaga survei nasional seperti yang dilakukan SMRC akhir-akhir ini,” kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021).

Rendahnya indeks demokrasi Indonesia, lanjut Herzaky, juga disampaikan Freedom House.

“Bahkan, selama era Joko Widodo, Indonesia tidak pernah masuk dalam kategori negara Bebas atau Free! seperti halnya di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Indonesia selalu di kategori negara partly free,” katanya.

Herzaky menyebut Pemerintahan Joko Widodo perlu kerja keras selama tiga tahun tersisa untuk memperbaikinya. Belum lagi Pemerintahan saat ini harus menghindari godaan besar menuju absolutisme power yang berakibat buruk pada demokrasi Indonesia.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close