BIMATA.ID, Bogor — Masuknya wilayah Kabupaten Bogor dalam kategori awas bencana jelang musim penghujan membuat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yani Hasan menyatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi lainnya dalam upaya mitigasi bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor.
“Berdasarkan surat edaran provinsi memang Bogor selalu masuk dalam keadaan bencana. Sehingga memasuki musim penghujan kami menyiapkan mitigasi bencana,” katanya, Rabu (27/10/2021).
Yani juga mengatakan, seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor memiliki potensi bencana seperti banjir, longsor atau terkena angin puting beliung. Sehingga pihaknya pun harus membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) agar dapat bertindak cepat untuk mengantisipasi bencana yang terjadi.
“TRC itu personilnya ada 105 orang yang dibagi menjadi tiga regu. Mereka terus bersiaga untuk mengantisipasi bencana yang terjadi, apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan,” ucapnya.
Dalam melakukan mitigasi bencana ini, BPBD pun memasang CCTV di beberapa lokasi yang dianggap rawan banjir. Sehingga wilayah-wilayah yang menjadi langganan banjir pun dapat terminimalisir.
“Tahun ini kita mendapatkan bantuan 8 CCTV yang sudah dipasang di lokasi rawan. Karena di Bogor ini cukup banyak wilayah yang menjadi rawan banjir, termasuk di Kecamatan Cibinong,” tungkasnya.(oz)