BIMATA.ID, Bengkulu – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Bengkulu mencetak momentum bersejarah di bawah kepemimpinan Rachmat Riyanto. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila ke-62, Kamis (28/10) dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kualifikasi Kader Utama yang diikuti 120 orang.
Diketahui, Diklat ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bengkulu sejak berdirinya Ormas PP. Kepada awak media, Rachmat mengatakan pihaknya bersama dengan Badan Pelaksana Kaderisasi (BPK) MPW Provinsi Bengkulu, Jesno Sijabat, telah siap melaksanakan Diklat kualifikasi utama.
Terlebih lagi dalam acara nantinya akan dihadiri langsung Ketua Bidang Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN), Yahya Habib didampingi Ketua Pembinaan dan Pengembangan Wilayah (P2W) Sumatera, Firdaus, dan pengurus pusat lainnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi MPN Pemuda Pancasila, Yahya Habib mengungkapkan program Diklat Kader Utama ini merupakan rangkaian program yang diputuskan dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-10. Ormas PP menargetkan 10 juta kader sampai 2024. Diklat ini merupakan momentum bersejarah pasalnya memasuki hari lahir PP ke-62 tahun dan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93.
“Ini momen sejarah yang dilakukan di Bengkulu dan momentum bagi kader ormas di Bengkulu untuk bangkit bergerak karena negara sedang memanggil. Wabah pandemi Covid yang menghantam 2 tahun ini memerlukan energi baru warga negara yang sadar akan membangun bangsanya,” terang Yahya.
Yahya menuturkan, Diklat mengangkat tema Bersatu Membangun Negeri, melalui Diklat bersama dengan pengurus akan bertatap muka, berdiskusi dan belajar bersama. Sehingga ke depan, kader dapat berkiprah maksimal di tengah masyarakat terutama peka terhadap kegiatan sosial.
“Diklat juga merupakan program konsolidasi terstruktur yang kami lakukan se-Indonesia. Harapannya kader yang ikut Diklat bisa berkiprah di tengah masyarakat. Tidak hanya membangun masyarakat, namun solidaritas dari kader selalu hadir untuk membangun,” kata Yahya.
Kepekaan sosial, katanya, menjadi ciri khas Pemuda Pancasila. Karena itu, ia berharap ada dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam membangun Bengkulu bersama kader PP.
Ketua P2W Sumatera MPN Pemuda Pancasila Firdaus menerangkan Diklat merupakan rangkaian konsolidasi organisasi dan masuk dalam program mubes.
“Saya selaku P2W Sumatera membawahi 10 provinsi, berharap Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Rachmat, kepengurusan PP akan lebih terstruktur termasuk programnya,” pungkas Firdaus.