Regional

Vaksinasi Pelajar di Makassar Dikritik PKS, Sodorkan Konsep Kurikulum Khusus Daring

BIMATA.ID, Makassar – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman, mengkritik upaya pemerintah kota untuk kembali membuka sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sangat tergantung dengan vaksinasi.

Yeni mengatakan, salah satu solusi yang belum diterapkan pemerintah saat ini adalah kurikulum khusus pembelajaran daring.

“Saya tidak fokus untuk kembali sekolah, semestinya sistem pembelajaran sekarang yang dibenahi, karena kita tidak tahu ini sampai kapan ini pandemi,” kata Yeni, Kamis (2/9/2021).

Prospek pembelajaran daring merupakan hal yang ingin dicapai sebagai bentuk pembelajaran modern, sehingga semestinya hal ini yang digenjot.

“Seperti sekolah universitas terbuka kan dulu. Orang nda pake ji juga tatap muka na bagus tongji hasilnya,” ucapnya.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka saat ini masih sulit digelar, apalagi vaksinasi tak menjamin siswa tidak akan terpapar Covid-19. Apalagi, varian baru bermunculan.

Jangan sampai pembukaan sekolah yang tergesah-gesah mengandalkan vaksin ini akan menimbulkan cluster baru. Ia pun meminta pemkot tak buru-buru untuk mengandalkan vaksinasi sebelum situasi benar-benar aman.

“Kalau ketertinggalan kecerdasan seperti saya bilang itu sebenarnya bisa dikejar dengan metode ini, namun memang tidak dikaji metodenya, kalau saya masih bisa dikejar,” pungkasnya.

(HW)

 

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close