BIMATA.ID, Gowa – Perkembangan yang sangat pesat di bidang ilmu pengetahuan terutama kesehatan berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Hal ini berdampak pada kewajiban seluruh elemen agar mampu beradaptasi secara tepat.
Sadar akan hal ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa sebagai mitra kerja pemerintah berinisiatif untuk menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader PKK dan Posyandu Se-Kabupaten Gowa.
Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung secara daring dan luring ini, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kader PKK dan posyandu.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan bahwa kegiatan Bimtek ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk terus membina kader posyandu agar program – program prioritas yang telah dicanangkan oleh TP PKK Kabupaten Gowa dapat berjalan dengan baik.
“Dengan adanya bimtek ini, diharapkan agar seluruh kader PKK dapat memahami 10 program pokok PKK. Salah satunya adalah program kesehatan dan perencanaan sehat melalui pemberdayaan posyandu,” ungkap Priska saat memberikan arahan pada kegiatan Pembukaan secara virtual di Peace Room A’Kio Kantor Bupati Gowa, Rabu (22/9).
Dalam arahannya ini pula, Priska menyampaikan bahwa sebagai garda terdepan pelaksanaan program pokok PKK, setiap kader PKK dan posyandu harus lebih meningkatkan kapasitas diri serta mengembangkan inisiatif dan inovasi agar dapat menarik minat dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatannya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menerangkan bahwa PKK sebagai gerakan pembangunan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju, dan mandiri memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
“PKK memiliki peran yang sangat strategis di masyarakat. Sebab mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan desa PKK hadir untuk memenuhi seluruh kepentingan masyarakat. Baik itu pemberdayaan, peningkatan ekonomi keluarga, pendidikan, kesehatan dan lain lain,” terangnya.
Pada kesempatan ini pula, bupati 2 (dua) periode ini menghimbau kepada segenap kader PKK agar memberikan perhatian khusus kepada Posyandu, sebagai wadah terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
“Bimtek ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi semua kegiatan yang telah dilakukan, kemudian kita menilai apakah kegiatan tersebut berhasil atau tidak. Sehingga kita dapat merumuskan kembali strategi dan tindak lanjut dalam membuat rencana kerja yang lebih baik ke depannya,” lanjut Adnan.
Kegiatan pembukaan Bimtek ini juga dirangkaikan dengan pemberian materi Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Ghiri Prawijaya.
“Pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dimulai dari struktur terkecil masyarakat, yaitu keluarga dan setiap kader PKK harus punya pengetahuan tentang bahaya narkoba untuk dapat memahamkannya kepada keluarga di rumah,” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala BNNP Sulawesi Utara ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah dan TP PKK Kabupaten Gowa karena telah memberikan perhatian khusus terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Sinergi ini harus terus dilaksanakan. Karena narkoba ini adalah musuh kita bersama. Dengan memberi pengetahuan tentang bahaya narkoba, masyarakat tidak akan lagi memilih narkoba sebagai alternatif jalan hidupnya. Karena sudah paham akan bahayanya,” tegasnya.
Pembukaan Bimtek ini diikuti oleh seluruh kader PKK dan Posyandu yang tersebar di 18 Kecamatan serta 167 Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini juga direncanakan akan berlangsung hingga hari Sabtu, 25 September mendatang.
(HW)