BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Syarif memastikan, tidak ada Anggota Fraksi Partai Gerindra yang membelot dan mendukung interpelasi terhadap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai Formula E pada Juni 2022 mendatang.
Syarif yakin, semua Anggota Fraksi Partai Gerindra akan menolak interpelasi terhadap Anies terkait Formula E.
“Tidak ada (yang membelot),” ucapnya, Jumat (03/09/2021).
Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta ini menilai, interpelasi terhadap Anies mengenai Formula E sudah lebih kuat unsur politisnya. Karena itu, keputusan yang diambil pun sudah berada di tangan pimpinan partai, sehingga anggotanya harus tegak lurus dengan keputusan partai.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta 6 ini mengakui, interpelasi merupakan hak bertanya yang melekat pada masing-masing anggota dewan.
“Karena interpelasi itu keputusan politik, yang diputuskan oleh pimpinan partai bukan anggota,” imbuh Syarif.
Syarif kembali menegaskan, semua Anggota Fraksi Partai Gerindra sudah satu suara menolak interpelasi terhadap Anies terkait Formula E.
Karena itu, lobi-lobi yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal tidak menggoyahkan keputusan semua Anggota Fraksi Partai Gerindra.
“Saya masih punya keyakinan, karena fraksi itu anggota kita itu kepanjangan dari partai, kalau lobi ke pimpinan partainya bukan ke anggota,” tegasnya.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta ini juga mengingatkan, tidak benar fraksi selain PDIP dan PSI DPRD Provinsi DKI Jakarta dituduh menjegal interpelasi terhadap Anies mengenai Formula E.
Pasalnya, saat ini, interpelasi Formula E belum resmi dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi DKI Jakarta.
“Kalau gagal proses interpelasi ini jangan dikatakan 7 fraksi ini menjegal. Orang belum jadi, kecuali sudah Bamus, tiba-tiba saya out, nah itu dijegal. Ini belum, jangan dibolak-balik,” ungkap Syarif.
[MBN]