Ronald Koeman Bakal Terima Pesangon Rp100 miliar Jika Ditendang Barcelona
BIMATA.ID, Jakarta- Ronald Koeman akan mendapatkan pesangon yang cukup besar jika Barcelona memutus atau tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Belanda itu. Menurut laporan yang beradar, Barcelona harus membayar 6 juta euro atau sekitar Rp100 miliar.
Sebagaimana diketahui, Ronald Koeman berada di bawah tekanan berat baik di sepanjang musim panas dan awal musim ini.
Kekalahan 3-0 Barcelona di Liga Champions dari Bayern Munich, di mana Barca gagal melakukan satu tembakan tepat sasaran, lagi-lagi membuat masa depan Koeman di Camp Nou dipertanyakan.
Namun, seperti sebelumnya, pelatih asal Belanda itu tetap santai. Eks pelatih Southampton itu seakan-akan tidak ambil pusing atas semua kritik yang ditujukan kepadanya.
Sejauh ini, Barcelona seakan masih mencari komposisi pemain yang tepat. Berbeda dengan musim lalu, di mana secara perlahan, performa Barcelona yang dimotori Lionel Messi terus meningkat.
Tapi di musim ini Koeman kembali dihadapkan kenyataan pahit. Sejumlah pemain terpaksa pergi, termasuk sang kapten Messi yang pada akhirnya merapat ke PSG.
Meski sudah memiliki sejumlah striker baru, musim ini lini tengah Barcelona terlihat minim kreativitas sehingga mereka menjadi bulan-bulanan Bayern Munich.
Koeman mungkin ingin tetap melatih Barcelona hingga beberapa musim ke depan, namun kepercayaan para petinggi klub terhadap kemampuannya terus terkikis.
Meski demikian, soal penghasilan, pelatih asal Belanda itu tidak akan kekurangan uang seandainya musim depan tidak lagi dipakai Barcelona. Pasalnya klub harus membayarkan pesangon yang cukup besar kepada Koeman.
Dalam kontrak antara Koeman dengan Barcelona, tercantum klausul yang menyatakan klub harus membayar 6 juta euro kepada pelatih berusia 58 tahun itu jika kontraknya yang berdurasi dua tahun tidak diperpanjang.
Menurut laporan itu, klausul tersebut adalah semacam pengembalian dana karena Koeman harus membayar asosiasi sepak bola Belanda (KNVB) dengan uangnya sendiri ketika menerima pinangan Barcelona dan memutuskan untuk meninggalkan Timnas Belanda.