Bimata

RI Bakal Jadi Produsen Utama Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara

BIMATA.ID, Jakarta- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam empat tahun kedepan Indonesia akan menjadi produsen utama baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.

“Saya yakin dalam tiga sampai empat tahun, melalui manajemen pengelolaan yang baik, Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, yaitu baterai lithium, baterai listrik, dan baterai kendaraan listrik,” kata Jokowi, Rabu (15/09/2021)

Peresmian pabrik ini menjadi bukti keseriusan pemerintah atas hilirisasi industri. Saat ini pemerintah memiliki Strategi untuk keluar secepatnya dari jebakan negara pengekspor bahan mentah, melepaskan ketergantungan produk impor dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan sehingga memberi nilai tambah ekonomi semakin tinggi.

Hilirisasi seperti pembangunan pabrik baterai ini dikatakan Jokowi dapat meningkatkan nilai tambah bijih nikel. Setelah diolah menjadi sel baterai nilainya bisa bertambah 6-7 kali lipat dan jika menjadi mobil listrik dapat meningkat sampai 11 kali lipat. Pemerintah dikatakan bakal memberi kemudahan untuk para pelaku usaha dan investor untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha di dalam negeri.

Groundbreaking pabrik baterai Hyundai-LG ini merupakan kelanjutan dari MoU antara Hyundai dan LG pada 28 Juli lalu yang disaksikan berbagai menteri. Dalam MoU itu telah disebutkan kedua pihak akan mendirikan pabrik di Karawang New Industrial City dengan investasi US$1,1 miliar.

 

(Bagus)

Exit mobile version