Puan Maharani Nyatakan DPR RI Siap Jadi Tuan Rumah IPU General Assembly 2022
BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Puan Maharani, menyatakan kesiapan DPR RI menjadi tuan rumah Inter-Parliamentary Union (IPU) General Assembly pada 2022.
Hal tersebut diformalkan melalui penandatangan MoU antara DPR RI dengan IPU.
“Saya ingin menyampaikan, sekali lagi kesiapan DPR RI untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU General Assembly 2022,” ucapnya, dalam pertemuan bilateral dengan Presiden IPU, Duarte Pacheco, di sela-sela Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria, Selasa (08/09/2021).
Puan dan Duarte menjadi saksi penandatanganan MoU yang dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI dan Sekjen IPU.
Dalam MoU itu dijelaskan, IPU General Assembly akan digelar di Provinsi Bali pada tanggal 20 hingga 24 Maret 2022, dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti dilakukan Austria saat menggelar 5WCSP saat ini dan sesuai dengan perkembangan penyebaran virus pada awal tahun 2022.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) V ini menjelasakan, sejumlah alasan mengapa IPU General Assemby 2022 di Provinsi Bali, karena akan sangat bernilai strategis.
“Pertama, karena memberikan optimisme dari parlemen berbagai negara kepada masyarakat internasional untuk bangkit dari suasana pandemi,” jelas Puan.
Kedua, lanjut Puan, dunia diharapkan sudah akan melihat dampak positif distribusi vaksin dan arah pemulihan ekonomi juga akan semakin jelas pada tahun 2022.
“IPU General Assembly 2022 diharapkan memberi dorongan mempercepat proses pemulihan tersebut,” sambungnya.
Terakhir, pertemuan IPU General Assembly 2022 dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kerja sama antar parlemen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Dan juga best practices, bagaimana langkah terbaik dalam menangani pandemi dan melakukan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi,” ungkap Puan.
Untuk diketahui, pengukuhan DPR RI menjadi tuan rumah IPU General Assembly 2022 juga karena Indonesia dianggap telah melewati puncak gelombang kedua serangan virus korona varian Delta dan situasi pandemi di dalam negeri semakin membaik berkat dukungan semua elemen masyarakat.
Apalagi, tingkat vaksinasi di Provinsi Bali, tempat akan digelarnya acara sudah sangat tinggi.
[MBN]
