BeritaPolitik

Presiden Jokowi Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi Tak Punya Kursi DPR

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mengumpulkan pemimpin partai politik (Parpol) koalisi yang tidak memiliki kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Istana Kepresidenan, Rabu, 1 September 2021.

Dalam pertemuan yang dihadiri pemimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut membahas penanganan pandemi Covid-19.

Berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Giring Ganesha, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah capaian Pemerintah RI terkait penanganan pandemi Covid-19.

Misal, Indonesia kini tidak masuk 10 besar negara dengan kasus Covid-19 tertinggi, hingga masuk tujuh besar negara dengan vaksinasi tinggi.

Giring menuturkan, PSI mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah Pemerintah RI dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Pemerintah telah mengambil langkah yang benar dalam menyeimbangkan aspek kesehatan dengan ekonomi,” tuturnya, dalam keterangan pers, Rabu (01/09/2021).

Dalam kesempatan itu, lanjut Giring, PSI menyampaikan aspirasi dari para pengusaha, terutama pengusaha kecil yang berharap kebijakan Pemerintah RI dapat memulihkan dunia usaha.

Eks vokalis group band Nidji ini mengaku, sedang berada di Pulau Bali saat undangan dari Kepala Negara datang. Selama di sana, ia melihat bahwa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sangat berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Legian, Popies, Kuta Seminyak, dan tempat-tempat lain, yang semula sangat menggerakkan ekonomi pariwisata, sekarang tutup total. Sepi, kosong, seperti kota hantu,” ucap Giring.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumpulkan petinggi Parpol koalisi yang memiliki kursi DPR RI.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini juga mengundang Partai Amanat Nasional (PAN) dan akhirnya bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close