Bimata

PON 2021: Persiapan Maksimal, Tim Futsal Papua Targetkan Medali Emas

BIMATA.ID, Jakarta- Tim futsal Papua menargetkan medali emas pada penyelenggaraan PON XX Papua, 2-15 Oktober yang akan berlangsung di GOR Futsal Timika.

Pelatih Kepala Tim Futsal PON Papua Daud H Arim mengatakan timnya sudah mempersiapkan diri selama dua hingga tiga tahun terakhir untuk menghadapi PON, termasuk melakukan uji coba ke Makassar, Sulawesi Selatan selama satu bulan.

Sekembalinya dari Makassar, tim futsal PON Papua berlatih di Timika dalam dua bulan terakhir.

“Kami semua sudah siap seratus persen untuk tampil di PON XX Papua yang akan berlangsung di Timika. KONI Papua memberikan kami target meraih medali emas, target yang sama juga kepada sepak bola putra dan putri,” kata Daud di Timika, seperti dikutip dari Antara, Senin.

Menurut dia, seluruh ofisial, pelatih dan pemain futsal Papua yang beranggotakan 14 atlet itu berkomitmen penuh untuk menjawab kepercayaan yang diberikan KONI Papua agar meraih medali emas, meskipun nantinya akan menghadapi lawan-lawan yang berat.

Beberapa daerah yang diprediksi menjadi lawan terberat tim futsal Papua, yaitu terutama tim Jawa Barat selaku pemegang medali emas pada perhelatan PON IX di Bandung, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

“Kami optimistis bisa meraih emas, karena ajang ini berlangsung di tanah kita sendiri, kapan lagi Papua menjadi tuan rumah PON. Kesempatan yang langka ini harus bisa kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan prestasi terbaik,” ujar Daud.

Guna mewujudkan target medali emas, tim futsal PON Papua akan diperkuat oleh salah satu atlet nasional, yaitu Ardiansyah Runtuboy dan beberapa pemain yang memperkuat klub liga futsal, di antaranya Markus Talu dan Marsel Erawu.

Beberapa pemain lainnya juga pernah mengenyam pengalaman mengikuti liga futsal beberapa tahun lalu dan mereka rata-rata masih berusia muda, di bawah 23 tahun.

Salah satu atlet tim futsal PON Papua Ardiansyah Runtuboy mengakui persiapan timnya menghadapi PON XX Papua sudah maksimal dan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur.

“Kami semua siap untuk bertanding. Mudah-mudahan kami bisa memberikan hasil terbaik bagi Papua,” kata atlet kelahiran Jayapura, 15 Juli 1998, yang juga merupakan alumni SMA Negeri 4 Jayapura itu.

 

Exit mobile version