Regional

Plt Gubernur Bersyukur Tak Adalagi Zona Merah Covid-19 di Sulsel

BIMATA.ID, Makassar – Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersyukur atas keluarnya Provinsi Sulawesi Selatan dari zona merah penyebaran Coronavirus Diseasse (Covid-19). Dari 24 kabupaten/kota, tidak ada lagi menyandang status PPKM Level 4.

Kota Makassar yang sebelumnya menjadi penyebaran Covid tertinggi di Sulsel sudah mulai mebaik. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Makassar sudah turun ke Level 2.

Adapun daerah dengan penetapan PPKM Level 2 dan 3 berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021 khusus Sulsel adalah Kabupaten Kepulauan Selayar, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Bone, Maros, Pangkajene Kepulauan, Barru, Wajo, Sidenreng Rappang, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Toraja Utara, Kota Makassar, Parepare, dan Palopo. Untuk Level 3 yaitu Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Pinrang, Tana Toraja, dan Luwu Timur.

“Alhamdulillah, PPKM luar Jawa-Bali yang baru saja diperpanjang sudah tidak ada kabupaten/kota di Sulsel yang level 4. Namun, kita tetap terus melakukan upaya kebut vaksinasi guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok),” kata Sudirman, Rabu (22/9/2021).

Keberhasilan ini tentu tidak terlepas atas upaya Pemerintah Provinsi Sulsel dibawah kepemimpinan Plt Gubernur Sulsel dalam beragam kerjanya untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sulsel. Seperti menghadirkan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT), pengadaan HFNC, upaya kebut vaksinasi dengan menghadirkan Mobile Vaccinator, serta beragam lainnya.

“Hal ini tentu kerja keras kita bersama. Dari TNI-Polri, para bupati/wali kota serta pihak swasta lainnya yang turut bahu-membahu dalam upaya penanganan pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Meski begitu, dirinya mengingatkan agar para kepala daerah di kabupaten/kota di Sulsel untuk tetap waspada. Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Ingat, kita ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Harus tetap hati-hati, jangan lengah. Jaga protokol kesehatan, 5M. Tetap terus melakukan upaya 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment),” tegasnya.

Kepada masyarakat Sulsel, dirinya berpesan untuk tetap hidup seperti kebiasaan baru dengan mematuhi dan disiplin akan pentingnya protokol kesehatan.

“Jaga imun dengan mengonsumsi makanan bergizi, vitamin maupun minuman herbal lainnya. Serta menjaga iman dengan senantiasa berdoa agar selalu diberi perlindungan dalam menjalani aktivitas keseharian,” imbuhnya.

(HW)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close