Pimpinan MPR Harap Pemerintah Maksimalkan Aplikasi PeduliLindungi
BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Lestari Moerdijat alias Rerie menyatakan, pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi harus dimaksimalkan.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) II ini meminta, agar teknologi tersebut jangan hanya dijadikan sebatas persyaratan untuk mengunjungi fasilitas publik.
“Diharapkan fungsi aplikasi tersebut bisa dimaksimalkan untuk pelacakan orang yang terindikasi terpapar Covid-19, dalam rangka pengendalian penyebaran virus korona,” ujar Rerie, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/09/2021).
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menilai, aplikasi PeduliLindungi bisa untuk pelacakan. Aplikasi buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI itu bisa melacak mobilisasi pengguna.
Rerie meyakini, semakin banyak orang yang mengakses aplikasi tersebut, maka upaya pelacakan semakin akurat. Sehingga, langkah mitigasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 lebih maksimal.
“Hingga saat ini, tercatat baru sekitar 20,9 juta orang dari 270 juta penduduk Indonesia yang mengunduh aplikasi tersebut,” tuturnya.
Tidak hanya aplikasi PeduliLindungi, pemanfaatan sarana pendukung lainnya harus ditingkatkan. Hal ini perlu dilakukan dalam proses membangun suatu norma baru dalam kehidupan keseharian masyarakat.
Selain itu, Rerie mendorong masyarakat terlibat aktif aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pasalnya, pemerintah tidak bisa melakukan upaya pencegahan tanpa dukungan masyarakat.
[MBN]
