BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Sufmi Dasco Ahmad, tidak mempermasalahkan wacana menempatkan Perwira Tinggi (Pati) TNI-Polri sebagai Penjabat (Pj) Kepala Daerah.
Namun, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, sebaiknya hal tersebut dikomunikasikan serta dikaji secara mendalam terlebih dahulu.
“Nah, saya pikir boleh ada (Pati TNI-Polri), tapi dikomunikasikan. Saya pikir kajian yang mendalam itu penting untuk sebelum diambil keputusan seperti ini,” ungkap Dasco, Senin (27/09/2021).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Banten III ini mengatakan, pemerintah perlu memberikan kajian mendalam terhadap penempatan TNI-Polri aktif sebagai Pj.
Sebab, nantinya akan berpengaruh terhadap sumber daya manusia (SDM) di tubuh TNI-Polri.
“Akan berkurang kalau seluruhnya kemudian Pj sebanyak itu diberikan kepada TNI-polri,” kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Jakarta ini.
Untuk diketahui, pada 2022 mendatang, akan banyak posisi kosong Kepala Daerah hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Salah satunya adalah posisi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.
[MBN]