Berita

Pemprov Kalteng Perketat Pengawasan Peternakan Babi

BIMATA.ID, Palangka Raya — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memperketat pengawasan hewan ternak Jenis babi yang mempunyai potensi risiko membawa penyakit  African Swine Fever (ASF).

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti menjelaskan, saat ini sedang dilakukan investigasi di wilayah yang ditemukan penyakit tersebut.

“Di Kalteng sudah, kemarin kami investigasi di Pahandut Seberang dan Desa Tuwung, Pulang Pisau. Pertama itu ditemukan di Tuwung dan di Tuwung sudah kami investigasi bersama Balai Veteriner Banjarbaru,” katanya, Rabu (29/09/2021).

Pihaknya berencana menutup akses masuknya hewan jenis babi dari luar. Rencana penutupan ini masih menunggu hasil investigasi di beberapa daerah selesai dilakukan.

“Kalteng akan menutup untuk pemasukan babi. Penutupan kami tunggu hasil investigasi beberapa daerah, baru kami tetapkan untuk penutupan,” ucapnya.

Sunarti menjelaskan, oleh karenanya pihaknya berupaya maksimal bersama instansi terkait melakukan penanganan di lapangan.untuk jumlah masih melakukan pendataan sehingga belum tahu pasti, meski penyakit ini tidak termasuk ‘zoonosis‘ atau tidak menular kepada manusia namun cukup mengganggu perekonomian masyarakat.

“Tim kami sedang melakukan investigasi di kabupaten lainnya, Di Tuwung, peliharaan tapi kalau tidak salah ada pembelian dari luar juga. Penularan bisa dari makanan,” tungkasnya.[oz]

Tulisan terkait

Bimata
Close