BIMATA.ID, Makassar – Pemkot Makassar bakal mengosongkan isolasi apung KM Usmini pada 15 September 2021. Tempat isolasi itu dianggap sudah tidak efektif.
“Ini kan menurun terus, sisa 20. Tidak efektif lagi untuk itu dan tentunya kita terima kasih sekali dengan hadirnya Umsini,” kata Wali Kota Makassar Moh Rmahdna Pomanto, Kamis (9/9/2021).
Danny sapaan karib wali kota menyebutkan, KM Umsini berhasil sebagai tempat pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi. Ia mengatakan Isolasi apung sebagai simbol dan sebagai ukuran penurunan pandemi Covid-19 di Makassar.
“Tadi saya ada laporan memang sudah di antara 50 tiap hari. Terus ada 7, ada 12 sudah mulai turun. BOR kita sudah di bawah 14 lagi. Kita punya vaksinasi naik menjelang 56 persen,” katanya.
Danny mengatakan, ada banyak ukuran yang menandakan keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19.
Kendati demikian, terjadi penurunan soal tracing (pelacakan). “Ini juga saya akan perbaiki walaupun ini sudah menurun tapi tracing harus tetap kita jalankan,” katanya.
Setelah tempat isolasi KM Umsini berakhir, Danny mengaku akan mencari tempat lain. Ia mengatakan akan berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Sulsel.
“Kita carikan tempat. Kan ada punya provinsi. Kolaborasi provinsi kota kan sama. Kita minta provinsi,” ujarnya.
Berdasarkan data per 8 September 2021, total pasien isolasi di KM Umsini sebanyak 271 orang, 164 laki-laki dan 101 perempuan.
Sementara yang isolasi saat ini sebanyak 26 orang (13 laki-laki dan perempuan). Pasien yang telah dirujuk 3 orang (1 laki-laki dan 2 perempuan).
(HW)