BIMATA.ID, Gowa – Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 pada Desember 2021 mendatang dapat mencapai 70 persen. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menekan penularan Covid-19.
Apalagi dengan melihat banyaknya keterlibatan stakeholder yang mendukung percepatan vaksinasi tersebut. Salah satunya yang digelar Polri dan Staf Khusus Presiden melalui Vaksinasi Merdeka di pondok pesantren dan masjid.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, saat ini yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah taat protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi. Olehnya, pemerintah daerah menargetkan pada Desember 2021, 70 persen masyarakat Kabupaten Gowa sudah divaksin.
“Untuk membentuk herd immunity ini maka 70 persen masyarakat kita harus sudah divaksin. Makanya seluruh kegiatan vaksinasi yang dilakukan sejumlah stakeholder sangat kita apresiasi dengan baik, karena ini membantu program pemerintah,” katanya disela-sela meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Masjid Agung Syekh Yusuf dan Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum di Kecamatan Pallangga, Selasa (7/9).
Ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Vaksinasi Merdeka tersebut. Apalagi kegiatan ini memang dilakukan di seluruh tempat ibadah maupun pondok pesantren di seluruh Indonesia salah satunya di Kabupaten Gowa.
“Tentu kegiatan ini akan membantu pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segera terbentuk,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin. Ia mengaku, kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan Polri kepada pemerintah dalam rangka membentuk herd immunity.
“Ini merupakan salah satu percepatan supaya masyarakat atau target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 70 persen ini dapat tercapai dalam rangka herd Imunity,” ujarnya.
AKBP Tri Goffaruddin menyebutkan bahwa pada pelaksanaan vaksinasi merdeka yang dilaksanakan selama dua hari ini pihak menargetkan 1.400 orang yang divaksin di tempat, yaitu di pondok pesantren dan Masjid Agung Syekh Yusuf.
“Arahan dari Bapak Presiden juga pada intinya adalah habiskan vaksin dan kalau kita hitung-hitung, kita sudah memenuhi target masyarakat yang divaksin untuk kegiatan dua hari ini,” tambahnya.
(HW)