Bimata

Pemkab Bekasi Siapkan Air Bersih untuk Mengantisipasi Wilayah Berpotensi Terjadinya Bencana

BIMATA.ID, Bekasi — Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, memanfaatkan teknologi untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi yang berdampak pada ketersediaan fasilitas air bersih di sejumlah wilayah berpotensi terjadinya bencana.

“Ini salah satu upaya kami menghadapi potensi bencana yang bisa berdampak pada minimnya ketersediaan air bersih dan air layak konsumsi,” kata Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kamis (30/09/2021).

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar itu pun mengatakan, Teknologi berfungsi mengolah air tidak layak konsumsi seperti air sungai menjadi air layak diminum melalui instalasi penjernih air yang rencananya akan diproduksi secara massal.

“Jadi produk ini nanti mengolah air banjir atau air kotor lainnya dengan cara memasukkannya ke dalam sebuah jerigen khusus untuk dipompa dan setelah itu bisa langsung diminum,” ucapnya.

Selain bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai air minum layak konsumsi, katanya, hasil proses tersebut juga dapat digunakan untuk memasak dan memenuhi kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) pemkab juga telah memesan instalasi penjernih air tersebut yang nantinya digunakan untuk membantu ketersediaan air bersih di tengah situasi bencana

“Kami sudah pesan 500 unit untuk digunakan di musim banjir ini kepada masyarakat yang terkena banjir atau ke masyarakat yang selama ini masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk diminum,” pungkasnya.(oz)

Exit mobile version