Bimata

Pemerintah Siapkan Skema Vaksinasi Ketiga Secara Gratis dan Berbayar

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat in pemerintah tengah menyiapkan skema vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster secara gratis dan berbayar.

Vaksin booster atau penguat diperlukan untuk mengantisipasi bila Indonesia diserang gelombang ketiga pandemi Covid-19.

“Ini akan dikalkulasikan secara lebih detail, tentunya ini diperlukan untuk menahan apabila ada gelombang ketiga,” ujar Airlangga, Senin (27/09/2021).

Skema vaksin booster gratis akan berbasis pada Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN). Vaksin booster yang ditanggung PBI atau APBN diberikan kepada 87,4 juta jiwa dengan kebutuhan 97,1 dosis.

Kemudian vaksin untuk usia 11 dan 12 tahun akan diberikan kepada 4,4 juta jiwa dengan kebutuhan 9,9 juta dosis vaksin. Selanjutnya dari iuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekerja bukan penerima upah kelas III (PBPU) ketiga yaitu 30,2 juta jiwa.

“Total vaksin program ada 137,2 juta,” kata Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga membahas skema vaksin booster berbayar untuk 93,7 juta jiwa.

“Sisanya nanti akan didorong melalui vaksin berbayar, dari segi harga vaksin dan lain akan dimatangkan kembali,” tutur dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya telah menyampaikan rencana pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga dalam rapat dengan Komisi IX DPR, pada Senin (13/09/2021).

“Orang-orang bisa memilih vaksinnya apa, secara sama seperti beli obat di apotek, jadi ini akan kita buka pasarnya agar masyarakat bisa memilih membeli booster vaksin apa,” ujar Budi.

 

(ZBP)

Exit mobile version