BIMATA.ID, Jakarta- Selama pandemi Covid-19, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diperpanjang oleh pemerintah juga turut berimbas terhadap ekonomi masyarakat kecil, terutama para pedagang makanan dan minuman. Mungkin, mereka salah satu pihak yang paling merasakan dampak dari pandemi ini.
Akibat gempuran pandemi Covid-19, salah satu pedagang, Bayu (25) mengaku kesulitan mencari nafkah untuk istri dan anak semata wayangnya.
“Kurang lancar waktu masa pandemi gini usahanya mah,” jelas Bayu saat ditemui di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (20/09/2021).
Pedagang yang sudah berjualan lebih dari 5 tahun ini mengatakan, kondisi saat ini sangat berbeda di kala sebelum pandemi Covid-19.
“Beda jauh waktu sebelum pandemi sama sekarang,” imbuh Bayu.
Ia pun mengaku, sampai saat ini belum pernah sama sekali menerima bantuan dari pemerintah berupa sembako dan bantuan langsung tunai alias BLT.
“Ya dicukup cukupin ajalah, untuk keluarga mah. Saya juga belum sama sekali menerima bantuan dari pemerintah, satu pun belum,” papar Bayu.
Ironisnya, selama ini Bayu selalu mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah tetapi sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
(Bagus)
