Berita

Mulyadi Dorong Pemerintah dan Instansi Terkait Segera Merealisasikan Jalur Puncak 2

BIMATA.ID, Jakarta — Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Mulyadi, mendorong kepada Pemerintah untuk merealisasikan jalur Puncak 2 (Dua) atau Poros Tengah Timur, yang sejauh ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat kapan lanjutan jalur Puncak 2 akan terealisasi.

“Mengingat jalan alternatif Puncak 2 sangat dibutuhkan masyarakat Bogor, akan terus mengawal rencana pembangunan tersebut agar dapat terealisasi,”katanya dikutip BIMATA.ID, dari akun media sosial Instagram Fraksi Gerindra, Rabu 22 September 2021.

Dewan dari Dapil Bogor itu pun mengatakan,sempat bereaksi keras saat mengetahui jika rencana pembangunan Jalan Puncak z tidak dimasukkan dalam usulan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Saya disamping Komisi V juga di Badan Anggaran. Sampai sekarang saya belum ada jawaban pasti dari PUPR, tapi sempat dipertimbangkan walaupun belum diketok palu. Ya paling tidak ada studi kelayakan, semoga September ini ketok palu,” ujar Mulyadi.

Menurut Mulyadi, pemerintah pusat harus melihat kondisi Puncak secara komprehensif. Disamping diakui sebagai destinasi wisata nasional oleh wisatawan, kawasan Puncak juga diatur oleh Keputusan Presiden terkait pengelolaanya.

Oleh karena itu, pemerintah pusat seharusnya dapat memberikan perhatian lebih mengingat saat ini beban Puncak sudah terlalu berat terutama dalam konteks pembangunan maupun lintasan.

“Sekarang kita bicara konteks lintasan. Puncak disamping destinasi wisata juga jalur alternatif untuk masyarakat menuju Cianjur, Bandung dan sebagainya. Beban Puncak semakin berat dengan meningkatnya arus wisatawan. Makanya sekarang macet Puncak nggak mengenal hari. Nah, yang tersiksa ya masyarakat sekitar yang beraktivitas di sana,”tungkasnya.

[oz]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close