BIMATA.ID, Jakarta – Kabar penangkapan komika, Coki Pardede, pada Rabu malam, 1 September 2021 dibenarkan oleh Majelis Lucu Indonesia (MLI) selaku pihak manajemen.
Pimpinan MLI menuliskan pernyataan resmi, yang ditujukan kepada seluruh kliennya untuk menanggapi penangkapan pemilik nama lengkap Reza Pardede.
“Talent kami benar telah dijemput oleh pihak Kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut,” tulis Patrick Effendy selaku CEO PT Jenaka Sumber Rejeki atau MLI, dalam surat yang diunggah di akun @majelislucuindonesia pada Kamis (02/09/2021).
Hingga saat ini, MLI belum dapat berkomunikasi dengan Coki Pardede maupun pihak kepolisian. Secara resmi, MLI meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian tersebut.
“Selaku perwakilan talent management dari Coki Pardede, sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kesalahan dan yang dilakukan oleh talent kami,” lanjutnya.
MLI sedang dalam proses mengupayakan komunikasi kepada pihak keluarga, kepolisian, klien, dan seluruh media.
“Untuk menyelesaikan segala tanggung jawab atas kewajiban profesional dan berusaha memberikan strategi serta solusi yang terbaik demi kepentingan bersama, baik untuk pihak klien maupun konsumen dari semua program yang terkait,” ujar Patrick.
Selain membuat pertanyaan tertulis, Patrick Effendy ditemani Tretan Muslim melalui sebuah video menyampaikan bahwa MLI akan mempercayakan kasus itu ke polisi.
“Kami menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib,” pungkas Tretan Muslim.
Coki Pardede ditangkap Satuan Reserse (Satres) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota di kediamannya, Cisauk, Tangerang Selatan pada Rabu, 1 September 2021.
Dirinya ditangkap karena kepemilikan narkoba jenis sabu. Sutradara dan komika, Ernest Prakasa juga mengomentari soal penangkapan tersebut. Lewat cuitan di akun Twitter-nya, ia mengunggah berita penangkapan Coki.
“Semoga jadi pelajaran bagi yang lain,” cuit Ernest.
[MBN]
