BIMATA.ID, Surabaya — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota surabaya, A.Hermas Thony, menanggapi wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Surabaya saat penurunan PPKM ber level 3.
Hal itu diungkapkan A.Hermas Thony di akun media sosial Facebook Gerindra Jawa Timur, Senin 06 September 2021.
“Meskipun Kota Surabaya sudah turun ke PPKM Lever 3, tidak bisa langsung melaksanakan PTM terkhusus untuk SD dan SMP. Karena keselamatan anak yang menjadi bahan pertimbangan” Ucap Hermas.
Hermas juga mengatakan, lebih baik Dinas Pendidikan Surabaya fokus kepada hal-hal lain terkait kebutuhan siswa ketika nanti akan dilakukan PTM yang sebenarnya dengan kondisi yang lebih siap.
“Sesuai informasi yang ada, bahwa di Surabaya ada kekosongan kepala sekolah di sekitar tujuh puluh SD Negeri dan dua belas SMP Negeri, dan saat ini diisi oleh seorang Plt atau Pelaksana Tugas,” Pungkasnya.
[oz]