BeritaHukumKesehatanPolitik

Langgar PPKM, Wali Kota Malang Minta Maaf

BIMATA.ID, Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menyatakan permohonan maaf atas dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Malang.

Sutiaji dan rombongan gowes sepeda dinilai telah memaksa masuk ke tempat wisata yang tengah ditutup, yakni Pantai Kondang Merak, Bantur, Kabupaten Malang, Minggu, 19 September 2021.

“Jadi pertama, tentu kami atas nama pribadi, atas nama institusi, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bumi Arema yang kita cintai, seluruh Forpimda se-Malang Raya,” ungkapnya, Kamis (23/09/2021).

Politikus Partai Demokrat (PD) ini memohon maaf, karena telah menimbulkan kegaduhan yang terjadi pada akhir pekan lalu. Sutiaji mengaku hanya manusia biasa, sehingga tidak lepas dari kesalahan.

Dia pun siap untuk mengikuti proses hukum dan menerima sanksi dari pihak berwajib. Sejauh ini, lanjut Sutiaji, sejumlah staf di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah dimintai keterangan oleh Kepolisian Resor (Polres) Malang.

Seluruh rombongan gowes, termasuk Sutiaji juga sudah menjalankan tes usap dengan dihadiri oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Malang. Hasilnya, seluruh anggota terutama Wali Kota Malang ini dinyatakan negatif Covid-19.

Untuk proses hukum, pria berkacamata ini menyatakan, akan proaktif meskipun belum ada surat resmi permintaan keterangan dari aparat hukum. Langkah itu dilakukan sebagai bukti tetap menjunjung tinggi hak dan kewajiban warga negara.

“Jadi saya akan datang ke sana, tentu kami akan proaktif. Cuma insyaAllah katanya Senin. Senin pun sampai sana juga belum dapat konfirmasi, mudah-mudahan Senin, setelah saya ada Paripurna KUA APBD 2022,” kata Sutiaji.

Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menegaskan, lembaganya tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

Pihaknya akan menunggu proses hukum terlebih dahulu yang akan dijalankan Wali Kota Malang dan sejumlah jajarannya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close