BIMATA.ID, Maros – PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda tengah mengelola pabrik benih jagung di wilayah Pucak, Kabupaten Maros.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta Dinas Pertanian dan Perseroda untuk memaksimalkan produksi. Ia mewanti-wanti jangan sampai dana investasi sebesar Rp34 miliar mangkrak di tengah jalan.
Sudirman memberi kepercayaan kepada PT. SCI untuk melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian. Untuk memaksimalkan produksi dan pembinaan, pendampingan dan kerjasama dengan petani jagung.
“Perhatikan mereka dari hulu ke hilir,” kata Sudirman.
Direktur PT SCI Yasir Mahmud mengatakan, pabrik benih jagung Sulsel ini membutuhkan pengelolaan secara professional. Agar menjadi sumber pendapatan daerah potensial, terutama dengan sarana dan prasarana yang dimiliki.
“InsyaAllah saya bersama potensi Perseroda Sulsel akan memaksimalkan amanah Pak Gubernur,” ujar Yasir.
Pabrik benih jagung ini akan membuka peluang penerimaan tenaga kerja baru. Serta peluang pencapaian pertumbuhan ekonomi Sulsel secara makro.
“Saat ini kita sudah melakukan pendampingan ke petani seluas 100 hektare dan kedepan akan kita maksimalkan kebutuhan produksi pabrik hingga mencapai kapasitas yang dibutuhkan nanti,” katanya.
Untuk bisa mengoperasionalkan mesin benih jagung secara optimal, dibutuhkan tongkol benih jagung dari penangkaran benih jagung seluas 600 Hektare. Mesin Integrated Silo ini butuh 250 ton / unit atau 750 ton per minggu.
(HW)