BIMATA.ID, Semarang- Setelah beberapa waktu lalu viral munculnya mural di beberapa daerah yang berisikan kritikan terhadap pemerintah, kali ini juga ditemukan sejumlah poster yang diduga menyindir atau mengkritik pemerintah muncul di beberapa sudut jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah
Poster tersebut berukuran 80 x 60 cm yang bergambar 4 orang dengan mengenakan topeng ala Joker dan salah satunya yang di tengah mengenakan jas dan tampak berdiri di atas podium bertulisan besar “Dipaksa Merdeka” yang mudah dibaca warga pengguna jalan yang melintas. Tak diketahui jelas, siapa yang memasang poster tersebut dan apa tujuannya.
“Saya nggak tahu siapa yang masang. Tiba-tiba sudah ada. Sudah lumayanlah, hampir semingguan,” kata Suwarno, salah satu penyapu jalan di kawasan Semarang Selatan.
Merespon kejadian ini, aparat daerah menyatakan penghapusan itu dengan dalih melanggar perda wilayah masing-masing.
Contohnya saja di Solo, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kalau aksi kritik yang dibuat atau dipasang di tempat umum dan membuat warga tidak nyaman tentu akan dibersihkan.
“Kalau di tempat umum, di rumah orang dan orangnya merasa terganggu, tidak nyaman ya akan dibersihkan,” katanya
(ZBP)