BIMATA.ID, Jakarta – Lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berada di zona yang relatif aman dari risiko penularan virus korona. Masyarakat di sekitar lokasi penyelenggaraan PON juga sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
“Kegiatan olahraga bisa dijalankan jika vaksinasi Covid-19 mencapai 60 persen,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI), Johnny G Plate, melalui keterangan tertulis, Rabu (29/09/2021).
Johnny menguraikan, Pemerintah RI telah mempertimbangkan dengan saksama aspek kesehatan dalam penyelenggaraan PON XX Papua. Termasuk, penetapan lokasi pada wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 atau berkategori terkendali.
“PON Papua digelar di empat wilayah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke,” lanjutnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengemukakan, daerah tersebut relatif aman dari penularan Covid-19. Hal itu diukur berdasarkan cakupan vaksinasi rata-rata mencapai 60 persen dari populasi sebagai perlindungan tubuh dari risiko penularan.
Capaian vaksinasi dosis pertama bagi masyarakat di Kabupaten Merauke, Kota Jayapura, dan Kabupaten Mimika, telah mencapai lebih dari 60 persen.
“(Cakupan vaksinasi) Kabupaten Jayapura baru mencapai 57 persen dan Kabupaten Keerom sebagai daerah penyangga sebanyak 53,7 persen,” ucap Johnny.
Ketentuan tersebut mengacu pada Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 44 Tahun 2021, salah satu persyaratan kegiatan olahraga adalah jumlah warga yang telah menerima vaksin Covid-19.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Safrizal ZA mengatakan, pengendalian pandemi Covid-19 di lokasi penyelenggaraan PON juga diperkuat dengan Inmendagri Nomor 46 Tahun 2021 yang dikeluarkan pada 28 September 2021 dan ditujukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
[MBN]