Rehat

Jadi Perbincangan Publik, Foto Jadul Saipul Jamil dan Jessica Jane Tersebar Luas

BIMATA.ID, Jakarta- Nama Saipul Jamil belakangan ini ramai dibahas. Kontroversi Saipul Jamil kembali mengemuka setelah dia keluar dari penjara. Saipul Jamil sendiri dihukum penjara kurungan bertahun-tahun, karena kasus pelecehan.

Seiring dengan maraknya kabar itu, foto lawas Saipul Jamil bersama adik Jessica Jane tak luput menjadi sorotan, sampai viral di media sosial.

Foto bersama Saipul Jamil dan Jessica Jane tempo dulu tersebut dibagikan oleh akun Instagram @betcandaih, Selasa (7/9/2021) lalu.

Dari tangkapan layar unggahan Instagram itu, foto tersebut diduga didapatkan dari akun Facebook Jessica Jane.

Foto tersebut diunggah pada 11 Mei 2009 lalu. Dalam foto itu, adik Jess No Limit ini berfoto dengan penyanyi dangdut Saipul Jamil.

Namun, sampai artikel ini dibuat belum diketahui secara pasti event apa yang dihadiri oleh Jessica Jane dan Saipul Jamil. Kendati begitu, foto lawas dua publik figur tersebut memancing pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Semenjak foto Saipul Jamil dan Jessica Jane ini menjadi viral di Instagram, sejumlah warganet meninggalkan komentar. Beberapa dari mereka mengaku ngeri melihat foto lawas Saipul Jamil dan Jessica Jane itu.

”Kak Jessica Jane nyesel nggak ya sekarang,” balas netizen.

”Gue jadi ngeri,” komentar netizen lainnya.

‘@jessicajane99, nggak disangka-sangka ya” ungkap netizen lainnya membalas.

”Waduh, ngeri banget,” tulis netizen lainnya.

Saipul Jamil Apakah Boleh Muncul di Televisi

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI, Agung Suprio memperbolehkan Saipul Jamil tampil di televisi untuk kepentingan edukasi.

“Kami mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi,” kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio di Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (9/9).

Agung lantas memberikan contoh edukasi yang dimaksud. “Misalnya dia hadir sebagai bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan seperti itu,” ujar dia.

Di luar edukasi, Agung mengatakan, KPI dengan tegas melarangnya. Setidaknya kata Agung itu yang telah disepakati KPI saat ini dan dituangkan dalam surat edaran.

Namun, hal itu menuai protes dari berbagai kalangan, salah satunya Komisi Perlindungan Anak Indonesia. KPAI menilai masih banyak yang lebih layak untuk memberikan informasi kepada anak soal kejahatan seksual, ketimbang memberikan ruang ke pelaku pedofilia.

“Bagaimana media memperhatikan safechild guarding misalnya dan etika bekerja dengan anak dan siapa yang bisa bekerja dengan anak,” kata Jasra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/9/2021).

Selain itu, menurutnya suasana kebatinan dan psikologis harus menjadi pertimbangan seluruh pihak. Karena itu, ia menganggap pentingnya berbagai pertimbangan dan kebaikan baik untuk Saipul Jamil maupun banyak pihak, kalau ada pertimbangan pentingnya memperhatikan kepentingan lain.

“Untuk itu ada baiknya, semua pihak jangan mendorong dorong SJ melakukan hal-hal di luar kendalinya, perlunya memberi pemahaman kepada SJ secara benar,” ujarnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close