Bimata

Hasto Ingatkan Kader PDIP Tertib dan Disiplin Ikuti Tahapan Pemilu

BIMATA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengingatkan kadernya untuk tertib dan disiplin mengikuti tahapan proses adalah lebih baik dibanding kesusu.

Karenanya, PDIP berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) sesuai dengan mekanisme tahapan Pemilihan Umum (Pemilu).

“Saat ini, tahapan Pemilu yang memerhatikan berbagai hal terkait pandemi Covid-19, dengan seluruh dampaknya menjadi konsideran penting dalam penyusunan tahapan Pemilu,” ungkap Hasto, Selasa (21/09/2021).

Hasto menegaskan, seluruh tahapan dirancang guna meningkatkan kualitas Pemilu. Namun, juga memerhatikan aspek perencanaan agar Pemilu dirancang dengan biaya Pemilu yang serendah-rendahnya. Mengingat, keterbatasan anggaran pemerintah saat ini yang sedang difokuskan pada upaya menangani pandemi.

Bahkan, kini tahapan Pemilu sedang dibahas antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Pemerintah RI, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Atas dasar itu, terkait dengan pencalonan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) semuanya agar bersabar.

“Fokus utama PDI Perjuangan terletak pada kualitas pemimpin, untuk mampu memikul tanggung jawab yang begitu besar bagi masa depan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia,” tegasnya.

Lebih jauh ia menyebut, PDIP memercayakan sepenuhnya berkaitan dengan penetapan Capres dan Cawapres sepenuhnya pada hasil Kongres V. Di mana, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mendapat mandat untuk menetapkan calon.

“Apa yang terjadi sama dengan tahun 2014 dan 2019 yang lalu, di mana Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Pak Jokowi sesuai dengan mandat Kongres Partai, dan terbukti Beliau hadir sebagai pemimpin yang telah lama dipersiapkan dan mampu memikul tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa,” urai Hasto.

Hasto pun memastikan, PDIP percaya setiap anggotanya memiliki kesadaran yang membentuk kedisiplinan kader.

Manakala ada kader yang tidak disiplin dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum PDIP menetapkan, maka partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi.

“Prinsipnya seluruh relawan pemenangan akan dibentuk pasca penetapan secara resmi pasangan calon dari partai. Saat ini, lebih baik membantu rakyat menangani pandemi,” katanya.

[MBN]

Exit mobile version