BIMATA.ID, Jakarta- Meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 menjadi prioritas saat ini, demi mempercepat berakhirnya pandemi COVID-19.
Di tengah penurunan yang dirasakan oleh industri pariwisata, muncul saran untuk membuat tempat wisata sebagai lokasi sarana vaksinasi COVID-19.
Usulan ini dilontarkan oleh Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat, Heni Smith. Ia menyatakan para pengelola tempat wisata dan rekreasi siap menjadikan tempat usaha mereka sebagai lokasi vaksinasi COVID-19.
“Kami terus mengupayakan vaksinasi gratis, khususnya di lokasi wisata yang berskala besar. Tidak hanya untuk karyawan kami, tapi penting juga untuk masyarakat sekitar,” kata Heni Smith.
Salah satu upaya PUTRI Jawa Barat dalam mendorong program vaksinasi COVID-19, kata Heni, pihaknya menggelar Jalanin atau Jalan-jalan sambil Vaksin di Saung Angklung Udjo, Bandung.
Jalanin merupakan program kerja PUTRI DPD Jabar untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi ditempat wisata.
Kegiatan kali ini dilaksanakan berkat kolaborasi asosiasi di bidang pariwisata seperti PUTRI, AKAR-PHRI, Asita dan didukung oleh Dinkes serta Disbudpar Kota Bandung dengan menggunakan vaksin AstraZeneca.
Heni menjelaskan percepatan vaksinasi khususnya di sektor pariwisata sangat diperlukan agar industri ini kembali bangkit.
Pihaknya memastikan siap membuka kembali usahanya meski pandemi virus korona belum berakhir dan hal ini didasari dengan semakin banyaknya pelaku industri tersebut yang sudah divaksin.
Lebih lanjut Heni mengatakan pihaknya terus melakukan vaksinasi baik terhadap karyawan maupun masyarakat di sekitar lokasi wisata dan dari 650 lebih lokasi wisata yang berada di bawah naungannya, hampir semua karyawannya sudah divaksin.
Selama pandemi ini, industri yang ditekuninya ini sangat terdampak bahkan sudah banyak yang gulung tikar.
“Sektor pariwisata ini salah satu yang paling terpuruk. Padahal banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor ini,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PHRI Jawa Barat, Herie Hermanie Suwarman, menilai target vaksinasi di dalam negeri belum tercapai sehingga masih banyak yang belum tersentuh.
Padahal, hal ini menjadi salah satu syarat utama agar aktivitas masyarakat kembali normal di tengah pandemi yang belum berakhir.
“Kami ingin membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, vaksinasi di lokasi wisata inipun sejalan dengan program pemerintah pusat terkait percontohan wisata berbasis vaksin.
Terlebih, lanjut dia, banyak lokasi wisata di Jawa Barat yang ditunjuk pemerintah pusat untuk percontohan program tersebut.