BeritaPolitik

Fadli Zon Usul Referendum Jika Konstitusi Diubah

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, menanggapi unggahan akun Twitter resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam akun @muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengunggah kalimat Indonesia Doesn’t Belong to a Few Groups of People, yang artinya Indonesia bukan milik beberapa kelompok orang.

“Indonesia bukan milik segelintir orang. Masa depan Indonesia milik seluruh rakyat,” cuit Fadli Zon, dilansir bimata.id dari akun Twitter pribadinya @fadlizon, pada Rabu (01/09/2021).

Apalagi, kini isu pembahasan Amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terkait perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode kian menguat.

Oleh karenanya, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menegaskan, jika isu perpanjangan masa jabatan presiden terjadi, maka ia akan mengajak masyarakat untuk referendum.

 

Fadli Zon Usul Referendum Jika Konstitusi Diubah
Cuitan Fadli Zon (Dok. Twitter @fadlizon)

 

“Sy usul kalau ada yg mau ubah konstitusi, kita referendum saja,” ungkap Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat (Jabar) V ini.

Cuitan Fadli Zon tersebut pun menimbulkan beragam komentar dari netizen Indonesia. Ada yang menanggapi dengan positif, tapi ada pula yang menanggapi sebaliknya.

Misal, akun LIMATOK SABA @LimatokS, yang mengomentari cuitan tersebut dengan positif.

“Abang fadlizon ini memang betul betul peduli Sama rakyat saya salut sama bang Fadli Zon Semoga sehat selalu bang jangan tergoda sama jabatan jabatan hanya sementara selalu Peduli sama rakyat bang MERDEKA,” cuitnya.

Berbeda dengan akun Ragil, yang mengomentari cuitan itu dengan negatif.

“@DivHumas_Polri saya usul sebagai anak bangsa, TOLONG TANGKAP @fadlizon,” katanya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close