BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-297/MBU/09/2021 resmi mengangkat Bobby Sumardiat Atmosudirjo menggantikan posisi Fajar Harry Sampurno sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero).
Keputusan tersebut disampaikan secara virtual oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN YB Priyatmo Hadi dan turut dihadiri oleh Direksi PT PPA (Persero) sebagai kuasa pemegang saham PT Barata Indonesia (Persero).
Bobby menilai, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk membawa kinerja perusahaan lebih baik.
“Salah satunya adalah tentu saja melanjutkan proses transformasi yang sedang berlangsung di Barata Indonesia,” ucap Bobby, Kamis (09/09/2021).
Transformasi ini mencakup penajaman segmentasi bisnis manufaktur, strategi pemasaran, dan perbaikan organisasi internal perusahaan serta restrukturisasi keuangan demi meningkatkan good corporate governance, efisiensi operasional, strategi keuangan yang lebih baik.
“Terutama dalam penguatan kompetensi manufaktur untuk mendukung sektor industri agro, energi dan sumber daya air (SDA),” ujarnya.
Dalam hal ini, Bobby mengharapkan dukungan dari semua pihak, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh karyawan perusahaan.
Berikut jajaran direksi Barata Indonesia yang baru:
– Direktur Utama: Bobby Sumardiat Atmosudirjo
– Direktur Keuangan ,SDM & Manajemen Risiko : Djoko Sarwono
– Direktur Pemasaran : Sulistyo Handoko
(ZBP)
