Ekonom: Varian Baru Covid-19 Akan Memperlambat Pemulihan Ekonomi
BIMATA.ID, Jakarta- Senior Country Economist ADB, Henry Ma mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk berbagai negara berkembang mengalami penyesuaian. Proyeksi menurun, namun pemulihan ekonomi akan terus berjalan.
“Semua proyeksi itu berkurang, menurun, perekonomian di kawasan Asia Tenggara dan Selatan tapi pemulihan ekonomi akan tetap berlangsung tapi lebih lambat,” kata Henry, Jakarta, Rabu (22/09/2021).
Henry menilai, ketidakpastian tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga diseluruh negara terutama di kawasan Asia. Segala kemungkinan harus terus diwaspadai, artinya kesehatan masih menjadi prioritas utama.
“Kita harus mengingat mengenai headwind tidak hanya di Indonesia tapi di kawasan Asia,” jelasnya.
Varian baru Covid-19 akan menghasilkan gelombang wabah yang baru . Kondisi tersebut akan berdampak pada risiko pengurangan ekonomi global. Kemudian, berita mengenai stres-stres finansial di negara-negara seperti RRC.
“Dan kemudian mengalami kontraksi di sektor layanan dan jasa akan mempengaruhi dunia. Ada peningkatan infeksi atau penularan di negara-negara maju seperti AS sehingga kita harus hati-hati di akhir tahun 2021,” tandasnya.
(ZBP)