Disdik Jaksel Belum ada Laporan Sekolah Menjadi Klaster Penyebaran Covid-19 Selama PTM
BIMATA.ID, Jakarta — Kepala Suku Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta Selatan (Jaksel) II, Abdul Rachem mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menemukan kasus di 69 sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas terjadi klaster penularan Covid-19.
“Saya belum dapat laporannya ada klaster seperti apa. Masih belum mendapatkan, dan belum tahu,” katanya, Kamis (23/09/2021).
Menurut Rachem, saat ini pihaknya memastikan seluruh sekolah yang menjalankan PTM terbatas melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Rachem juga mengatakan, pihaknya akan menelusuri jika ada laporan temuan kasus Covid-19 di sekolah yang menjalankan PTM.
Kalau dari hasil penelusuran di sekolah, terbukti ada kasus Covid-19, kata dia, maka pihaknya akan menutup sementara sekolah itu dan melakukan sterilisasi terhadap lingkungan sekolah.
“Kalau ditemukan ada salah satu guru atau siswa yang positif Covid-19, maka semuanya akan di tes swab antigen, apakah dia positif atau tidak. Sekolahnya akan ditutup sementara selama tiga hari, dan selama ditutup, ruangan di sekolahnya juga akan disemprot disinfektan,” katanya.
Menurut Rachem, pihaknya juga akan menelusuri langsung kontak erat terhadap siapa saja untuk mencegah penyebaran secara luas di masyarakat.
“Kalau memang nanti benar ada yang positif, kita telusuri dia itu berhubungan dengan siapa,” tungkasnya.
Panda Informasi sebelumnya, diberitakan adanya temuan Kemendikbud Ristek yang menyebut ada 25 sekolah di DKI Jakarta menjadi klaster penularan Covid-19.
[oz]