BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin meminta, agar pengawasan pintu masuk ke Indonesia diperketat. Dirinya tidak ingin Indonesia kembali kecolongan varian baru Covid-19.
“Pengawasan pintu masuk baik darat udara laut itu diperketat, orang yang mau bepergian juga dilakukan pengawasan (karantina),” ujar Ma’ruf, di Jakarta, Kamis (23/09/2021).
Ma’ruf juga meminta, rumah sakit tetap mempersiapkan segala macam kebutuhan menangani pasien Covid-19. Mengingat, saat ini sejumlah negara tengah mengalami gelombang ketiga penyebaran virus korona.
“Obat-obatan (dan) oksigen ini kita antisipasi kalau terjadi (peningkatan kasus), dunia pernah mengalami (peningkatan kasus), kita siap hadapi itu,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, pintu masuk transportasi udara hanya dibuka di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Pintu transportasi laut hanya dibuka di Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri).
“Untuk jalur darat hanya dapat dibuka di Aruk, Entikong, Nunukan, dan Motaain,” tutur Wapres Ma’ruf.
[MBN]