BIMATA.ID, Jawa Timur –– Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Anwar Sadad mengaku ingin generasi muda menjadi Cokroaminoto masa kini.
“Sebagai ketua parpol, tentu saya punya harapan ke arah sana, tapi motivasi peserta kan berbeda-beda. Apa yang saya lakukan ini mungkin versi kecil dari apa yang pernah dilakukan HOS Cokroaminoto di rumahnya dulu di zaman pergerakan,” kata Anwar Sadad, Minggu, 12 September 2021
Anwar Sadad menjadikan kediamannya sebagai rumah dan sekolah politik bagi pemuda-pemuda bahkan tiap pekan menggelar diskusi politik dengan mengusung tema kamp konsentrasi politik ber-tagline ‘Yuk Sekolah Politik Bersama Anwar Sadad’.
Pria kelahiran Pasuruan itu mengaku sengaja menghibahkan ilmunya dan pengalamannya kepada para pemuda yang ingin menjadi pejuang politik bersamanya.
“Saya senang mereka mau belajar politik. Tugas kita sebagai senior, memberikan bimbingan anak-anak muda itu karena mereka calon pemimpin di masa depan,” tutur Sadad
Sadad mengaku, apa yang dilakukannya bermula dari mention dari para pemuda yang ingin menimba ilmu politik darinya.
“Jadi sekalian saja, kita belajar bareng-bareng,” ucap keluarga Ponpes Sidogiri, itu.
Peserta tampak antusias mengikuti diskusi tersebut. Perdebatan, hingga dialektika sering kali terjadi. Peserta diskusi tak hanya dari Surabaya, ada pula yang dari Nganjuk, Bondowoso, hingga Sumenep.
“Mungkin mereka ingin menimba pengalaman dari perjalanan politik saya sejak era reformasi sampai sekarang,” jelas Sadad.
Politisi Gerindra itu menyebut sekolah politik ini sebagai hibah yang bisa mendorong kemajuan berpikir pemuda di Jawa Timur. “Obsesinya ke arah sana,” tegasnya.
Kendati pesertanya dibatasi, hanya 15 orang dari total 30 lebih pendaftar, karena keterbatasan luas ruang yang harus menerapkan protokol kesehatan.
“Padahal yang mendaftar untuk bergabung sekitar 30 orang,” tutur Fadil, salah seorang staf Sadad.
Rilis