BeritaPolitik

Andre Rosiade Minta Pembangunan Pasar Bawah Bukittinggi Jadi Prioritas

BIMATA.ID, Jakarta – Ratusan kios di Pasar Bawah Bukittinggi ludes terbakar. Merespons hal ini, Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Andre Rosiade, meminta pembangunan ulang pasar yang menjadi salah satu ikon Bukittinggi ini menjadi prioritas.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini menyampaikan, dirinya telah menghubungi dua menteri, yakni Menteri Perdagangan (Mendag) RI, M Lutfi dan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono.

“Sebagai wakil masyarakat Sumatera Barat, kami sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait beberapa saat setelah dilaporkan Wali Kota Bukittinggi akan kejadian tersebut. Minggu ini mudah-mudahan saya dan Wali Kota Erman Syafar akan bertemu dengan Menteri PUPR, untuk membicarakan soal pembangunan kembali Pasar Bawah,” ucap Andre, Senin (13/09/2021).

Pasar Bawah Bukittinggi masuk dalam daftar rencana renovasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI pada 2023. Rencana ini disampaikan Menteri Lutfi saat meninjau pasar tersebut bersama Andre Rosiade awal April lalu.

Akan tetapi, pasar tradisional itu mengalami kebakaran yang mengakibatkan sekitar 300 lapak pedagang menjadi abu. Andre pun berharap, pembangunan Pasar Bawah Bukittinggi bisa dipercepat.

“Kita berharap pembangunan Pasar Bawah itu bisa menjadi prioritas dari pemerintah pusat. Rencananya kan 2023 setelah revitalitasi Pasar Raya Padang Fase VII. Tapi, dengan kondisi sudah terbakar sekarang, kita berharap Pasar Bawah mendapat prioritas,” pungkas Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Diketahui, kebakaran melanda Pasar Bawah Bukittinggi, Provinsi Sumbar, Sabtu, 11 September 2021. Akibat kebakaran tersebut, sekitar 300 lapak pedagang yang rata-rata terbuat dari kayu ludes.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Penyebabnya masih diselidiki polisi. Perkiraan sekitar 300 lapak yang terbakar,” tutur Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bukittinggi, Martius Bayu.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close