Danny Pomanto Pangkas Belanja Pegawai Rp670 Miliar dalam Draft APBD-P 2021
BIMATA.ID, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memangkas biaya tidak produktif dalam draft APBD Perubahan 2021 yang didorong ke DPRD.
Total anggaran yang dipangkas mencapai Rp670 miliar yang bersumber dari belanja pegawai seperti, perjalanan dinas, belanja ATK serta bahan bakar dan beberapa item lainnya. Anggaran ini akan dialihkan ke belanja modal.
“Ini hari kedua, jadi komposisi saya rubah. Saya memotong belanja bahan bakar itu, Rp100 miliar biaya untuk pemborosan di kontrak, saya memotong 100 miliar di perjalanan, SPPD, 100 miliar dengan itu pembelian ATK,” kata Danny sapaan karib wali kota.
Sementara TPP juga dilaporkan akan dipangkas sebesar Rp70 miliar. Alasannya, penggunaan anggaran yang tinggi tidak berbanding lurus dengan kinerja.
Danny mengatakan, belanja pegawai akan diturunkan hingga 31 persen, dan belanja barang dan jasa diturunkan menjadi 21 persen. Sementara belanja modal akan dinaiikan dari 15 persen menjadi 29,7 persen. Hal ini, agar pembangunan pada tahun 2022 bisa digencarkan.
“Ada 670 miliar saya potong itu ke modal. Nda ada kita bisa bangun apa-apa (salama ini), ini cuman kasi habis uang untuk pegawai. Mohon maaf dalam tanda kutip senang-senang masa kerjanya Pemerintah Kota hanya makan-makan terus, jalan-jalan terus, habis saja uang,” ujarnya.
Untuk mengakomodir peningkatan kinerja pegawai, pihaknya akan membentuk sistem kompetisi antar pegawai. Pegawai dengan kinerja terbaik akan diberi penghargaan khusus.
“Masa kita cari uang untuk pegawai saja. Baru kinerja tidak jelas. Jadi saya akan bangun birokrasi transparansi,” tegasnya.
(HW)