Regional

3 Ribuan NIK Warga Makassar Tidak Terdeteksi di JKN

BIMATA.ID, Makassar – Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Kamis (16/9/2021).

Pertemuan ini membahas pelaksanaan kunjungan pengawasan lapangan yang dilaksanakan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan selama dua hari mulai 16 – 17 September 2021.

Pertemuan ini juga dimaksudkan, untuk memperoleh masukan dan data-data terkait pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara langsung di lapangan.

Anggota Dewas BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan mengatakan, selama ini, ada kurang lebih 3 ribu penduduk Kota Makassar yang belum sinkron Nomor Induk Keluarganya (NIK).

“Artinya NIK-nya tidak bisa dideteksi, dibutuhkan kerja sama yang baik antara Dinas Sosial, Dinas Kesehatan bersama Dinas Dukcapil agar saudara-saudara kita ini NIK bisa terdeteksi, sehingga jika mereka membutuhkan pelayanan kesehatan, dapat tertangani dengan baik,” ujarnya.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, data 3 ribu penduduk yang tidak teridentifikasi dalam JKN dikarenakan sistem adminitrasi kependudukannya, sehingga NIK tidak masuk dalam sistem BPJS.

“Perlu dikonsentrasikan agar terpenuhi itu, karena sudah dibayarkan orangnya tidak jelas, apakah masih hidup atau sudah meninggal. Kita akan cari dan meminta namanya, kita kan tidak tahu, kita akan cek nama namanya,” kata Danny.

(HW)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close