1.378 Pelajar Vaksinasi di SMKN 4 Makassar, Plt Gubernur: Tetap Taat Prokes
BIMATA.ID, Makassar – Pemprov Sulsel terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat adalah dengan datang langsung ke titik tertentu, seperti di sekolah.
Guna kebut vaksinasi, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, telah menyiapkan beberapa program melalui gerai vaksinasi di rumah sakit, serta menghadirkan mobile vaccinator yang berkunjung ke tempat-tempat tertentu untuk melakukan vaksinasi.
Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sulsel, Polda Sulsel, Biddokkes Polda Sulsel, dan RS Bhayangkara, melakukan kegiatan vaksinasi bagi pelajar tingkat SMA/sederajat di SMKN 4 Makassar, Jalan Bandang. Totalnya ada 1.378 pelajar yang menjalani vaksinasi dalam sehari, yang berasal dari 11 sekolah di Kota Makassar.
Adapun sekolah sasaran, yakni SMKN 4 Makassar, SMAN 1 Makassar, SMAN 4 Makassar, SMKS Muhammadiyah 2 Makassar, SMKS Muhammadiyah 3 Makassar, SMAS Ahmad Yani, SMAS Abdi Pembangunan, SMAS Muhammadiyah 2 Makassar, SMAS Muhammadiyah 3 Makassar, SMAS Muhammadiyah 5 Makassar, dan SMAS Muhammadiyah 6 Makassar.
“Alhamdulillah, kita terus mendorong kebut vaksinasi Covid-19 di masyarakat, utamanya bagi pelajar. Kita juga turut senang, para pelajar juga menyambut antusias untuk mendapatkan vaksin,” kata Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (23/9/2021).
“Tim vaksinator keliling kami terus bergerak menjemput bola untuk melakukan kebut vaksinasi. Seperti di sekolah, kelompok masyarakat, tempat umum lainnya,” lanjutnya.
Andi Sudirman berharap, dengan mendorong vaksinasi ini bisa membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
“Meski sudah menjalani vaksinasi, kami ingatkan untuk tidak lengah, tetap waspada. Selalu perhatikan dan disiplin pentingnya protokol kesehatan,” pintanya.
Untuk diketahui, data Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel tertanggal 22 September 2021, capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 telah mencapai 2.201.952 atau 31,20 persen dari total target vaksinasi lebih dari 7 juta.
(HW)
