Warga Gelar Aksi untuk Dukung KPK Berantas Korupsi di Probolinggo
BIMATA.ID, Probolinggo — Puluhan warga Probolinggo yang tergabung dalam masyarakat anti korupsi menggelar aksi tanda tangan dan cukur gundul di depan kantor bupati, Selasa (31/08/2021).
Aksi ini mereka lakukan sebagai wujud suka cita atas penangkapan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminudin dalam kasus jual beli jabatan aksi ini diawali dengan pembacaan shalawat serta orasi. Setelah itu dilanjutkan dengan tanda tangan di atas kain putih dan cukur gundul.
“Kami masyarakat Probolinggo mengapresiasi langkah berani KPK. Aksi ini juga bentuk dukungan kami terhadap upaya KPK memberantas korupsi di Probolinggo,” kata koordinator aksi Samsudin.
Samsudin berharap, KPK mengusut tuntas kasus jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo. Sebab, dia menduga praktik jual beli jabatan sudah berlangsung cukup lama.
“Mudah-mudahan kasus ini menjadi pintu masuk bagi KPK untuk membongkar pratik korupsi lainnya. Praktik korupsi seperti ini yang menjadikan Probolinggo sebagai kabupaten miskin,” ujarnya.
Diketahui KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminudin, Senin (30/8/2021). Pasangan suami istri ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Selain mereka, KPK juga tetapkan 20 tersangka lain. Mereka yakni para Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkepentingan terhadap jabatan kepala desa.
[oz]
