BIMATA.ID, Makassar – Badan Intelijen Negara (BIN) Sulsel memilih Kabupaten Gowa sebagai pusat pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan masyarakat umum. Ada 2.400 dosis vaksin yang disebag di tiga tempat.
Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo mengatakan, vaksinasi ini diperuntukkan bagi santri, orang tua santri dan masyarakat umum agar mampu membantu pemerintah pusat mempercepat vaksinasi.
“Vaksin ini digelar di tiga tempat di Gowa yaitu di Pondok Pesantren Arifah bagi santri 1000 dosis, di Kelurahan Pandang-Pandang 700 dosis, dan Kelurahan Tompobalang 700 dosis secara door to door,” ungkapnya, di Pondok Pesantren Arifah Pallangga, Kamis (19/8).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melaporkan dihadapan Jokowi saat ini pihaknya terus melakukan vaksinasi baik bagi pelajar, lansia maupun masyarakat secara umum hanya saja stok vaksin yang harus selalu terjaga.
“Alhamdulillah karena semangatnya masyarakat sudah mau ikut vaksin dan kami mohon agar stok vaksin selalu dikirim ke Kabupaten Gowa agar semakin banyak masyarakat kita yang ikut divaksin,” katanya.
Ia berharap, jika vaksin terus dilakukan dan stok selalu ada harapan pelajar untuk mulai sekolah tatap muka bisa tercapai dalam waktu dekat.
“Kami mohon pak presiden, jika semua sudah melakukan vaksin, sekolah tatap muka bisa segera dilakukan,” tambahnya.
Vaksinasi bagi pelajar ini turut diikuti Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual dan mengaku jika vaksinasi bagi pelajar tersebut telah tuntas dilaksanakan maka belajar tatap muka sudah bisa dilakukan.
“Untuk semua pelajar di Indonesia jika sudah divaksin silahkan melakukan belajar tatap muka karena SKP nya sudah ada,” ungkap Jokowi.
Selain itu, ia mengaku minggu ini vaksin akan datang terus menerus sehingga meminta pemerintah daerah segera menghabiskan stok vaksin yang ada.
“Jika vaksin telah datang langsung habiskan karena vaksin kita mulai minggu ini akan datang banyak sekali agar cepat membentuk herd immunity dan bisa terlindungi dari Covid-19,” jelasnya.
(HW)