BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo, menyatakan melibatkan ratusan personel gabungan Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabhara, Brimob, TNI, Dishub, dan Satpol PP. hal itu untuk mengawasi kendaraan dalam pelaksanaan pembatasan mobilisasi dengan sistem ganjil genap, di tiga kawasan, di Ibu Kota Jakarta.
“Kalau untuk pengawasan ganjil genap itu kurang lebih ada 300 personel gabungan Polda Metro Jaya terdiri dari Ditlantas, Sabhara, Brimob, dibantu TNI, dibantu Dishub dan Satpol PP DKI,” ujarnya, Kamis (26/08/2021).
Pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap terkait pelaksanaan PPKM level 3, mulai diberlakukan di tiga kawasan, di Ibu Kota Jakarta, hari ini. Sambodo menyampaikan, masih banyak kendaraan pelat ganjil yang melintas, dan dikenakan sanksi putar balik.
“Hari ini adalah hari pertama pemberlakuan ganjil genap untuk PPKM level 3, hari pertama di Rasuna Said. Kalau kita melihat itu masih banyak kendaraan berplat ganjil yang mencoba melintas, padahal hari ini kan tanggal 26 adalah genap,” ungkapnya.
Dikatakan Sambodo, pelanggar masih dikenakan sanksi putar balik, tidak diperbolehkan melintas di kawasan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap.
“Masih cukup banyak kendaraan kita putar balik,” katanya.
[oz]