BeritaOpiniPolitik

Petinggi Parpol Koalisi Ngumpul di Istana, Pengamat Sebut Jokowi Lagi Perbaiki Keretakan

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), mengundang para petinggi partai politik (Parpol) koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Merespons hal itu, pengamat politik, Jajat Nurjaman menilai, Presiden Jokowi sedang berupaya untuk memperbaiki hubungan Parpol koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang sudah mulai mengalami keretakan.

Pasalnya, di tengah kesibukan Pemerintah RI dalam menangani pandemi Covid-19, sejumlah elite Parpol justru terlihat berperan aktif dalam mempromosikan diri menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita bisa lihat, di atas kertas dukungan politik kepada pemerintah sangat besar dengan mayoritas partai politik di parlemen. Namun kejanggalan justru semakin terlihat, manakala apa yang dilakukan oleh pemerintah seolah diabaikan begitu saja oleh parpol pendukungnya, yang notaben sudah mendapat jatah kursi kabinet maupun jatah komisaris,” kata Jajat, dalam keterangan tertulis kepada redaksi bimata.id, Kamis (26/08/2021).

Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) ini menyampaikan, hubungan Parpol koalisi pendukung pemerintah yang kurang harmonis semakin terlihat. Yakni, ketika pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan kritikan yang berasal dari Parpol pendukungnya sendiri.

Jajat mengemukakan, hal tersebut dapat menyebabkan kedudukan Jokowi sebagai Kepala Negara menjadi tidak nyaman. Untuk itu, pemanggilan petinggi Parpol dapat dijadikan momentum untuk meluruskan kesepahaman antara pemerintah dan Parpol koalisi pendukungnya.

“Dalam situasi seperti ini diperlukan sinergi antara semua pihak. Jika Jokowi tidak mampu merangkul kembali kekuatan politiknya, maka tentu akan sangat merugikan pemerintah. Karena tanpa dukungan penuh dari koalisi Parpol pendukungnya, segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak akan berjalan dengan baik, selain hanya kegaduhan politik yang akan terus terjadi,” ujarnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close