BIMATA.ID, Bogor — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak. Rencananya, uji coba akan digelar akhir pekan ini.
“Kita sepakat akan berlakukan sistem ganjil genap, namun sementara kita lakukan uji coba dulu sambil kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin saat memimpin rapat Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (31/08/2021).
Menurutnya, uji coba ini akan dilakukan selama dua pekan tiap akhir pekan mulai Jumat hingga Minggu. Ade Yasin juga mengaku akan membuat payung hukum soal kebijakan ganjil genap jika terbukti efektif.
“Uji coba ini rencananya dilakukan selama dua pekan, yakni setiap weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Harun mengaku rapat kali ini membahas soal kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak akhir pekan lalu. Pihaknya melakukan evaluasi terkait peningkatan mobilitas masyarakat tersebut.
“Kita sepakati bahwasannya nanti akan kita lakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap pada setiap weekend. Minggu ini akan kita mulai laksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi sementara masih kita lakukan uji coba, sambil kita lihat apa kekurangan dan kelebihannya,” terang Harun.
Saat ini, ia mengaku sosialisasi soal uji coba ganjil genap akan mulai dilakukan ke masyarakat.
“Saat ini kita lakukan untuk wilayah Puncak terlebih dahulu kemudian juga di wilayah Sentul karena dua wilayah ini berhubungan. Jadi daerah itu dulu yang kita uji cobakan. Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu,” tandasnya.
[oz]