BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah memberikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1,28 triliun untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha PT PAL Indonesia (Persero). Hal tersebut juga untuk mendukung pembangunan infrastruktur produksi kapal selam.
Sebelumnya, Mantan Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia Etty Soewardani mengatakan pihaknya akan menggunakan PMN yang masuk dalam APBN 2021 untuk pemeliharaan seluruh armada kapal selam.
“Ini juga untuk pengadaan shiplift yang merupakan fasilitas utama yang vital untuk mendukung kegiatan docking dan undocking kapal selam untuk pembangunan baru dan pemeliharaan perbaikan karena akan memperkecil risiko kerusakan kapal pada saat launching, mempersingkat waktu, dan menghemat biaya,” ungkap Etty pada November tahun lalu.
Adapun dana yang digunakan untuk pemeliharaan kapal selam hanya Rp1 triliun atau 78,12 persen dari total suntikan yang sudah ditentukan. Sedangkan, sisanya akan digunakan untuk SDM Rp10 miliar dan peralatan Rp265,83 miliar.
(Bagus)
