BeritaEkonomiEnergiNasional

Pemerintah Permudah Perizinan, Bahlil Ajak Investor Tanamkan Modal di Sektor Energi Hijau

BIMATA.ID, Jakarta- Saat ini salah satu fokus pemerintah adalah pada ekonomi energi hijau atau baru terbarukan, yang dimaksud adalah Nikel atau bahan utama baterai, dimana Indonesia memiliki kekayaan 25% cadangan yang ada di dunia. Harapannya Indonesia dapat berkontribusi besar pada dunia terkait energi terbarukan ini.

“Oleh karena itu kebijakan di BKPM, apa yang menjadi prioritas adalah sektor hilirisasi di mana terjadi industri- industri yang bebasis pada energi hijau,” katan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Selasa (24/08/2021).

Berdasarkan pada data yang dimilikinya, Bahlil optimistis saat industri baterai dibangun di Indonesia, maka nilai tambah yang dihasilkan juga sangat besar. Biaya produksi mobil listrik pun yang menjadi sangat efisien.

Tidak hanya itu, pemerintah juga tengah membangun industri hijau di Kalimantan Utara dan Jawa Tengah. Dengan reformasi regulasi yang sudah dilakukan, berinvestasi dibidang ini diyakini lebih menguntungkan dan mudah dalam perizinanannya

“Silakan teman- teman dunia usaha datang ke Indonesia membawa teknologi, kapital, dan sebagian pasar. Biarlah pemerinah Indonesia yang mengurus izin, insentif, dan lahannya,” jelasnya.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close