BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Republik Indonesia (RI), Luhut Binsar Pandjaitan, membentuk tim khusus untuk menangani kasus kematian Covid-19 yang tinggi di sejumlah daerah.
Tim salah satunya diterjunkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Kami membentuk tim khusus untuk menangani wilayah-wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir,” ucapnya, Selasa (10/08/2021).
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus positif virus korona bertambah 20.709 per Senin, 9 Agustus 2021. Sehingga, total saat ini berjumlah 3,68 juta kasus. Sementara, kasus kematian Covid-19 bertambah menjadi 1.475 orang dalam sehari. Adapun total kasus meninggal sebanyak 108.571.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI ini menyebutkan, ada tiga pilar utama dalam penanganan pandemi Covid-19. Pertama, peningkatan kapasitas vaksinasi virus korona.
Kedua, penerapan 3T (tracing, testing, dan treatment) yang masif. Terakhir, kepatuhan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) terutama soal penggunaan masker yang baik.
“Jangan sampai perbaikan yang sudah kita capai susah payah kemudian menjadi sia-sia,” pungkas Luhut.
Luhut mengungkapkan, dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari level 4 ke level 3. Hal ini menunjukkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan.
“Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian, karena kami temukan input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang,” ungkapnya.
[MBN]