BIMATA.ID, Jakarta- Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP), Ririn Kandariyah mengatakan pemerintah hadir dan membantu para pelaku usaha mikro untuk bangkit dari pandemi. Tidak hanya melalui pembiayaan mudah dan cepat, tapi juga memberikan program pelatihan dan pendampingan bagi para debitur secara menyeluruh agar mampu bertahan dari dampak pandemi melalui berbagai program PEN.
“Dengan kondisi debitur dan permintaan pembiayaan yang masih belum stabil, para penyalur memiliki potensi terganggu cash flow-nya, dimana di satu sisi terdapat risiko penundaan pembayaran dari debitur, dan di sisi lain penyalur masih terbatas kemampuannya untuk menyalurkan pembiayaan baru karena demand masih belum stabil,” jelas Ririn secara daring, Senin (30/08,2021)
Ririn berharap, para pelaku usaha ultra mikro yang belum memperoleh fasilitas pembiayaan UMi bisa lebih sehat dan meningkat usahanya, serta pada akhirnya bisa mengakses pembiayaan UMi dengan plafon yang lebih tinggi.
“Usaha ultra mikro paling banyak komposisinya dari seluruh pelaku UMKM (berada di piramida paling bawah), sekaligus paling sulit mengakses pembiayaan. Maka, inisiatif ini penting untuk memberi dukungan pembiayaan yang cepat, serta menghindari mereka dari rentenir,” jelas Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto yang ikut serta pada daring tersebut.
(ZBP)
